Anies Baswedan merupakan salah satu tokoh politik terkemuka di Indonesia. Pria kelahiran 1976 ini memiliki ayah bernama Rasyid Baswedan yang berprofesi sebagai dosen Fakultas Ekonomi di Universitas Islam Indonesia. Sedangkan sang bunda bernama Prof. Dr. Hj. Aliyah Rasyid Baswedan, M. Pd, yang merupakan dosen dan guru besar emeritus di Universitas Negeri Yogyakarta.

Anies juga merupakan cucu dari H. Abdurrahman Baswedan atau yang dikenal dengan nama A. R. Baswedan yang merupakan seorang pahlawan nasional dan dikenal sebagai seorang mubaligh, nasionalis, jurnalis, pejuang Kemerdekaan Indonesia, diplomat, dan sastrawan Indonesia.

Selain itu, Anies juga merupakan sepupu dari Kompol (Purn) Novel Baswedan yang merupakan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sejak tahun 2007.

Berbicara tentang Anies, kali ini akan memberikan rangkuman berita terbaru tentang Anies Baswedan sebagai berikut:

1. Respon Mahfud Terkait Pencalonan Anies di Pilgub DKI Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta yang juga kandidat capres di Pilpres 2024 kemarin, Anies Baswedan, mengaku mulai memikirkan secara serius untuk maju kembali di Pilgub DKI Jakarta 2024. Mantan Menko Polhukam, Mahfud MD mempersilakan Anies jika memang ingin maju kembali.

“Nggak, anggak ada tanggapan silakan saja,” ujar Mahfud di Lapangan Pancasila, Ende, NTT, Sabtu (1/6/2024).

Hal ini dikatakan Mahfud MD untuk menghadiri upacara Hari Lahir Pancasila di Ende. Mahfud memaknai kelahiran Pancasila sebagai refleksi bagi setiap pejabat di Indonesia.

“Seorang pemimpin pejabat pemerintah semuanya itu harus berani berkorban untuk Indonesia. Jangan sampai ada kesan ini yang dikorbankan rakyat pemimpinnya nggak mau berkorban,” ujar Mahfud.

“Bung Karno dulu mau diselundupkan, lari dari sini nggak mau, karena dia mau bersama rakyat yang menderita, sama-sama berkorban, itu saja, mari kita jaga Indonesia ini dengan sangat Pancasila,” sambungnya.

Anies sendiri sebelumnya mulai memikirkan secara serius untuk maju kembali di Pilgub DKI Jakarta 2024. Anies Baswedan menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah mendorong dirinya untuk maju menjadi orang kesatu di DKI Jakarta dan ia pun menyebut akan memikirkan secara serius.

“Saya terima kasih, itu sebuah kehormatan, sebuah penghargaan. Kami sedang memikirkan itu secara serius,” ujar Anies kepada wartawan di kawasan Jakarta Pusat, Senin (20/5).

Saat ditanya tentang kemungkinan partai yang akan mengusungnya dalam Pilgub DKI Jakarta 2024, Anies enggan menjawab. Ia hanya meminta awak media untuk menunggu prosesnya.

“Kita lihat nanti,” ucap Anies.

2. PKB Komunikasikan dengan Anies Soal Pilgub Jakarta: Harus Uji Kelayakan

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengaku telah membuka komunikasi dengan Anies Baswedan terkait peluang Anies untuk maju dalam Pilgub DKI Jakarta 2024.

“Apakah sudah ada komunikasi dengan Pak Anies? Masih fase DPW. Jadi kita memanggil ketua DPW untuk kita suruh melakukan komunikasi dengan timnya Pak Anies untuk melakukan pendalaman secara lebih detail lagi,” ungkap Gus Halim dalam konferensi pers di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin (3/5/2024).

Halim pun menegaskan bahwa tidak ada ‘jalur khusus’ untuk Anies Baswedan jika ingin diusung oleh PKB. Halim menjelaksan semua bakal calon kepala daerah yang diusung PKB harus melalui mekanisme uji kelayakan dan kepatutan yang dilakukan partai.

“Semua harus melalui tahapan UKK. Tapi yang UKK, macam-macam UKK, tidak hanya dilakukan di DPP. Bisa saja kemudian Waketum misalnya (pewancara), karena misalnya level Gubernur yang kita mandatkan untuk melakukan diskusi itu waketum,” tegas Halim.

“Makanya di sini, misalnya, bahkan saya sebagai ketua desk, saya tidak akan pernah berdiskusi dengan calon gubernur karena itu menjadi domain waketum. Jadi prinsipnya UKK itu semua, masalah tempat itu tak menjadi aturan saklek yang penting substansinya yang didiskusikan,” imbuhnya.